Walaupun dana pembangunan semakin menipis namun tidak mengurangi semangat kami untuk terus mewujudkan cita-cita. Yakni membentuk insan berprestasi, berakhlak mulia sehingga berguna bagi bangsa dan negara ini. INDONESIA.
Mengabarkan dari aksi pembangunan SDIT Al-Khairaat kampus Warungboto, setelah selesai pembangunan satu lokal kelas kini dihadapi dengan pembangunan sebelah selatan dari bangunan baru yang masih berupa tanah persawahan, yang untuk saat ini membutuhkan peninggian tanah dengan melalui proses pengurukan.
Untuk membeli tanah urug bekas biasanya dipatok harga Rp. 35.000 hingga Rp. 70.000 per kolt. Dana segitu akan sangat ringan bila dana dari Yayasan memenuhi, namun akan terasa berat bila kebutuhan pembangunan terus meningkat, sehingga yang ringanpun akan terasa berat.
Oleh karena itu Yayasan Pendidikan Dakwah Sosial Al-Khairaat (YPDSA) untuk saat ini membutuhkan sampah matrial berupa tanah urug, dimana dapat berupa tanah bekas buangan, gempuran dll yang akan digunakan untuk mengurug areal persawahan sehingga tanah siap untuk dimulai pembangunan.
Bagi sahabat-sahabat yang memiliki matrial sampah pembangunan, baik berupa tanah urug dapat menghubungi kami di 0274-7197192 atau 0274-6650629. Insya Allah sampah buangan sahabat sekalian bermanfaat bagi kami.
 |
| Proses pengurugkan tanah untuk SDIT Al-Khairaat Warungboto |
