A. Zakat
fitrah
Besar zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5 Kg.
Menurut madzhab hanafi pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan dengan
membayarkan harga dari makanan pokok daerah tersebut.
Waktu pembayaran zakat firah ditandai dengan tenggelamnya
matahari di akhir bulan ramadhan, atau diperbolehkan mendahulukan / mempercepat
pembayaran zakat fitrah sebelum akhir ramadhan.
Cara membayar fidyah : fidyah dibayarkan bagi orang
yang berhalangan (udzhur syari) sehingga tidak dapat melaksanakan puasa.
Pembayaran fidyah sesuai dengan lamanya seseorang tidak berpuasa dan menurut
standart makanannya sehari-hari sebesar 1 mug (6 ons) beras.
B. Zakat
profesi / penghasilan
Adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan
profesi bila telah mencapai nishob.
Cara
menghitung zakat profesi adalah 2,5 %.
Terdapat
2 kaidah dalam menghitung zakat profesi :
1. Menghitung
dari pendapatan kotor (bruto), yakni besarnya gaji total muzakki dikalikan 2,5
%
2. Menghitung
dari pendapatan bersih (netto), yakni besarnya gaji total dikurangi pengeluaran
rutin sebulan dikali 2,5 %.
Keterangan : Pengeluaran perbulan sebagai misal adalah diri sendiri, anak, orang tua serta cicilan bulanan rutin, bila ia adalah seorang istri, maka kebutuhan diri, anak dan cicilan rumah tidak termasuk pengeluaran perbulan, karena telah menjadi kewajiban suami.
C. Zakat
uang simpanan
Uang simpanan dikenakan zakat dari jumlah saldo
akhir bila telah mencapai 1 tahun, besarnya nishob senilai 85 gr emas.
Besarnya
zakat yang harus dikeluarkan 2,5 %
1.
Zakat
simpanan tabungan
Nilai yang dikeluarkan
untuk zakat = saldo akhir – bagi hasil / bunga.
Besarnya zakat = 2,5 %
x nilai yang dikeluarkan untuk zakat.
2.
Zakat
simpanan deposito
Penghitungan sama
dengan zakat simpanan tabungan.
Adalah zakat yang dikenakan terhadap harta yang
diperoleh dari hasil investasi, contoh : bangunan atau kendaraan yang
disewakan. Zakat investasi dikeluarkan pada saat menghasilkan, sedangkan modal
tidak dikenai zakat. Besarnya zakat yang dikeluarkan 5 % untuk penghasilan kotor
dan 10 % untuk penghasilan bersih.
E. Zakat
perniagaan
Dengan
ketentuan :
1. Berjalan
1 tahun (haul)
2. Nishob
senilai 85 Gr emas
3. Besarnya
zakat 2,5 %
4. Dapat
dibayar dengan uang atau barang
5. Dikenakan
pada perdagangan maupun perseroan
Perhitungan
= (modal yang diputar + piutang yang dapat dicairkan) – (hutang + kerugian) x
2,5 %
F. Zakat
emas / perak
Nishob emas adalah 85 gr, sedangkan nishob perak adalah 595 gr, besarnya zakat 2,5 %.
Nishob emas adalah 85 gr, sedangkan nishob perak adalah 595 gr, besarnya zakat 2,5 %.
1. Emas
yang tidak pernah dipakai (dipakai tetapi hanya setahun sekali)
Besarnya zakat yang
dikeluarkan = Total emas yang dimiliki x Rp harga emas x 2,5%.
2. Emas
yang dipakai
Emas yang wajib
dikeluarkan zakatnya = Total emas yang dimiliki – emas yang tidak dipakai
Besarnya zakat = Emas yang wajib
dikeluarkan zakatnya x Rp harga emas x 2,5 %
Perhitungan zakat perak sama dengan
perhitungan zakat emas di atas.
G. Zakat
hadiah dan sejenisnya
1. Jika
hadiah tersebut terkait dengan gaji, maka ketentuannya sama dengan zakat
profesi dan dikeluarkan pada saat menerima hadiah. Besarnya zakat yang dikeluarkan
sebesar 2,5 %.
2. Jika
komisi, terdiri dari 2 bentuk
a. Jika
komisi dari hasil prosentase keuntungan perusahaan kepada pegawai, maka zakat
yang dikeluarkan 10 %.
b. Jika
komisi dari hasil profesi, misalnya makelar maka zakat seperti zakat profesi.
3. Jika
hibah
a. Jika
sumber hibah tidak terduga-duga maka zakat yang dikeluarkan sebesar 20 %
b. Jika
sumber hibah sudah diduga dan diharapkan, maka hibah tersebut digabungkan
dengan kekayaan yang ada, zakat yang dikeluarkan sebesar 2,5 %.
H. Zakat
perusahaan
1. Jika
perusahaan bergerak dalam bidang usaha perdagangan, maka ketentuan dan
perhitungan zakat sesuai dengan zakat perdagangan/perniagaan.
2. Jika
perusahaan dalam bidang produksi, maka zakat sesuai dengan ketentuan zakat
investasi atau pertanian.
3. Jika
perusahaan menyertakan modal dari pegawai non muslim, maka perhitungan zakat
setelah dikurangi kepemilikan modal atau keuntungan dari pegawai non muslim.
I.
Zakat
pertanian
Nishob
653 Kg gabah, atau 520 Kg beras, besarnya zakat :
1. Jika
pengairan alamiah (air hujan), mata air dll, maka zakatnya 10 %
2. Jika
diari dengan menggunakan alat, maka zakatnya sebesar 5 %
J. Zakat
ternak
Syarat
zakat ternak :
1. Sampai
haul (1 tahun)
2. Mencapai
nishob (sesuai tabel)
3. Digembalakan
dan mendapatkan makan dilapangan tempat pengembalaan terbuka
4. Tidak
dipekerjakan
5. Tidak
boleh memberikan ternak yang cacat dan tua
6. Pembiayaan
untuk operasional ternak dapat mengurangi dan menggugurkan zakat ternak.
Nishob
zakat ternak
1. Zakat
unta
Memiliki 5 – 9 unta = 1
ekor kambing
10 – 14 unta = 2 ekor
kambing
15 – 19 unta = 3 ekor
kambing
20 – 24 unta = 4 ekor
kambing
25 – 35 unta = 1 ekor
unta genap 1 – 2 tahun
36 - 45 unta = 1 ekor
unta genap 2 – 3 tahun
46 – 60 unta = 1 ekor
unta genap 3 – 4 tahun
61 – 75 unta = 1 ekor
unta genap 4 – 5 tahun
76 – 90 unta = 2 ekor
unta
90 – seterusnya = 3
ekor unta
2. Zakat
kambing
Memiliki 40 – 120
kambing = 1 ekor kambing
121 – 200 kambing = 2
ekor kambing
201 – 300 kambing = 3
ekor kambing
Setiap tambah 100
kambing = tambah 1 ekor kambing
3. Zakat
sapi
Memiliki 30 – 39 sapi =
1 ekor sapi tabi’ah
40 – 59 sapi = 1 ekor
sapi musinnah
60 – 69 sapi = 2 ekor
sapi tabi’ atau tabi’ah