Ditetapkannya pahala karena niat bukan karena amal semata


 وَعَنْ أبِي يَزِيْدَ مَعْنِ بْنِ يَزِيْدَ بْنِ الأَخْنَس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَهُوَ وَأبُوْهُ وَجَدُّهُ صَحَابِيُوْنَ قَالَ كَانَ أَبِي يَزِيدُ أَخْرَجَ دَنَانِيرَ يَتَصَدَّقُ بِهَا فَوَضَعَهَا عِنْدَ رَجُلٍ فِي الْمَسْجِدِ فَجِئْتُ فَأَخَذْتُهَا فَأَتَيْتُهُ بِهَا فَقَالَ وَاللَّهِ مَا إِيَّاكَ أَرَدْتُ فَخَاصَمْتُهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَكَ مَا نَوَيْتَ يَا يَزِيدُ وَلَكَ مَا أَخَذْتَ يَا مَعْنُ رواه البخاري

Abu Yazid, Ma’n bin Yazid bin Al-Akhnas RA[1] berkata, “Ayahku mengeluarkan beberapa dinar untuk disedekahkan. Ia meletakkannya di dekat seorang laki-laki yang berada di masjid. Aku ambil dinar itu, lalu aku bawa pulang dan kutunjukkan kepada ayah. Ayah berkata, ‘Demi Allah, aku tidak bermaksud menyedekahkannya kepadamu.’[2] Aku (Ma’n) melaporkan hal itu kepada Rasulullah SAW. Beliau bersabda, ‘Kamu mendapatkan pahala sesuai yang kamu niatkan, wahai Yazid. Sedangkan kamu, wahai Ma’n, kamu mendapatkan yang kamu ambil.’” (Bukhari)


Pelajaran dari Hadits:
1.     Sedekah boleh diberikan kepada anak atau orang tua, sedangkan    
        zakat, tidak boleh
2.     Pemberian sedekah atau zakat boleh diwakilkan.
3.     Setiap amalan yang diniatkan untuk beribadah baginya pahala


Wakaf Pembangunan SDIT Al-Khairaat Kampus Warungboto

Alhamdulillah setelah berhasil membebaskan tanah seluas 500 m2 pada bulan Ramadhan 2012 M / 1433 H, Yayasan Pendidikan Dakwah Sosial Al-K...


VIRAL